Ironis sekali jika seorang pemimpin yang selalu menjunjung nabi Muhammad namun tiap kali berkata dengan bawahanya selalu berkata kasar dengan makian-makian yang jika didengarkan akan membuat sakit si pendengar. Padahal dia bertitel pemimpin dan bertitel orang yang berilmu dan beragama.
Semoga para pemimpin kita selalu konsisten dengan ucapanya dan baik cara berbicara dengan bawahanya. Aamiin ya Robb
Yunis Spirit
Apapun yang ada di hidup ini adalah pembelajaran yang indah untuk difahami (^_^)
Minggu, 20 Juli 2014
Selasa, 10 Desember 2013
A Request on behalf of Allah and His Messenger that Glorifies Women
Nabi Muhammad saw Memuliakan Wanita Sholehah
Nabi Muhammad saw bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.” (HR. Muslim) Menjadi wanita sholehah merupakan keinginan setiap muslimah. Dapat pula menjadi kebanggaan seorang suami terhadap istrinya yang sholehah. Bahkan Nabi Muhammad saw telah memuliakan wanita sholehah dalam sabdanya.
Wanita yang sholehah bukan saja wanita yang yang sudah menikah, tetapi berlaku juga bagi seluruh wanita. Wanita yang sholehah yaitu seorang wanita yang selalu taat pada aturan-aturan Alalh swt. Bagi wanita yang belum menikah, sholehah digambarkan dengan kehormatan dirinya di mata Allah swt dan semua orang. Sedangkan bagi wanita sholehah yang sudah menikah, ia digambarkan sebagai cahaya bagi keluarganya. Selain itu, setiap wanita sholehah akan senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia selalu taat kepada Allah swt dan Nabi Muhammad saw. Make-up nya adalah basuhan air wudhu, lipstiknya adalah dzikir kepada Allah swt, dan perhiasannya adalah ayat-ayat Al Quran.
Sikap seorang wanita sholehah dalam kehidupan sehari-hari yaitu mampu menjaga ucapannya dan murah senyum terhadap siapa saja. Namun perbuatan tersebut tidaklah berlebihan. Senyum yang ia berikan dengan ikhlas adalah adalah sedekah, yang diniatkan untuk ibadah sehingga tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain. Begitupun tutur kata yang keluar dari mulutnya, bernilai dan penuh makna, yang dibarengi dengan sikap yang tidak over dan bisa menjaga diri.
Dengan modal tersebut, seorang wanita sholehah akan menjadi pintar dalam bergaul. Bukan pergaulan yang sia-sia, melainkan pergaulan yang dapat menambah ilmunya dan berbagai manfaat lainnya. Kecantikan yang ia miliki bukanlah kecantikan fisik yang biasa, melainkan akhlaknya yang selalu terjaga.
Wanita sholehah selalu menjaga akhlaknya sesuai tuntunan Al Quran dan Sunnah. Mungkin terasa sulit untuk menjadi wanita yang sholehah. Namun bila seorang wanita ingin menjadi sholehah, ada banyak sekali cara jitu yang dapat digunakan. Salah satunya yaitu dengan cara belajar dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui, jangan segan-segan untuk bergabung dengan suatu majelis keagamaan yang ada di lingkungan kita. Dengan memperbanyak bergaul dengan orang yang beriman, kita bisa mengambil ilmu dari mereka.
Kita juga bisa mencontoh istri-istri Nabi Muhammad saw seperti Aisyah dan Siti Khadijah. Aisyah terkenal dengan kepintarannya. Seorang istri yang pintar tentu saja bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anaknya. Sedangkan Siti Khadijah adalah contoh seorang istri yang sholehah, setia dan rela berkorban demi Nabi Muhammad saw , serta selalu mendukung Nabi Muhammad saw untuk berjuang di jalan Allah swt.
Nabi Muhammad saw juga telah bersabda, “Bila seorang wanita taat kepada Tuhannya, mendirikan sholat lima waktunya, menjaga kehormatannya, dia pasti masuk surga Tuhannya.” (HR, Ahmad)
Beruntunglah bagi setiap lelaki yang memiliki istri sholehah, sebab ia bisa membantu memelihara akidah dan ibadah suaminya. Nabi Muhammad saw bersabda, ”Barangsiapa diberi istri yang sholehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.” (HR Thabrani dan Hakim).
Peran wanita sholehah sangat besar dalam keluarga. Kita pernah mendengar bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita sholehah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini, wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Oleh karena itu, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita sholehah dengan mencontoh pribadi istri-istri Nabi Muhammad saw.
Wanita sholehah akan membawa kebaikan bagi dirinya maupun orang lain karena kedekatannya dengan Allah swt. Pesona wanita sholehah tidak kalah dari kecantikan wanita manapun. Allah swt memberikan kemuliaan kepada wanita sholehah dengan menjadikannya bidadari di surga. Dari wanita sholehah lah kelak akan lahir generasi-genarasi yang berkualitas. Dan seperti sabda nabi Muhammad saw, bahwa sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang sholehah
Minggu, 08 Desember 2013
Puisi- Hai Ibu
Hai, Ibu,
wahai Ibu, bagaimana kabarmu?
Maaf aku tidak menghubungimu akhir-akhir ini
Aku baik-baik saja
Tubuhmu kecil begitu juga tanganmu
Rambut-rambut putih bercampur dank au tumbuh semakin ramah
Tapi bagiku kau masih lebih besar dari apapun, lebih kuat dari siapapun
Aku ingin menceritakan pada anak-anakku tentang cinta yang mendukungku ini
Walaupun aku tumbuh dalam ketidaksabaran ketika aku didekatmu
Ketika kau jauh dariku, aku tumbuh dalam kesepian
Itulah siapa dirimu bagiku
Kau dapat menghentikan masalah apapun dan mengatasinya
Dan kau memiliki kesabaran dan ketangguhan yang begitu besar
Dibanding siapapun yang ku kenal
Kau akan selalu memikirkan kebahagiaanku sebelum kebahagiaanmu sendiri
Memasak, mencuci, bersih-bersih, membesarkan anak
Kau bahkan bekerja selama waktu senggangmu
Kau hanya akan membeli barang yang ada di rak dengan harga paling murah
Aku tidak mengerti meskipun hal itu sangat jelas
Hingga aku mulai hidup mandiri, baru aku mengerti
Kapanpun aku memikirkan berapa banyak yang kau capai
Dan mungkin betapa sulitnya itu
Ku rasa aku bisa mencoba yang terbaik hari ini
Ku bilang, “Bangunkan aku pada jam 7 pagi.”
Dan kau akan membangunkanku tepat pada waktunya
Tapi aku curang padamu
Dan mengucapkan, “DIAM!” ketika aku masih mengantuk
Ini adalah rutinitas sehari-hari
Dan kau tidak pernah sekali pun memasang tampang kelelahan
Dan membangunkanku setiap hari
Penuh kasih sayang dan lebih akurat dari jam alarm manapun
Tapi suatu hari aku membolos sekolah,
Dan berkata, “Aku tidak ingin pergi.”
Aku tidak meninggalkan lantaiku dan kau berdiri didepanku
Kau menyembunyikan tanganmu dengan kedua tangn dan menangis dengan keras
Pada saat itu aku menyalahkan diriku,
Bertanya-tanya, “Kenapa aku bisa menjadi begitu bodoh?”
Ku berikan padamu rasa terima kasih untuk cinta yang selalu melindungiku ini,
Ibuku
Aku tahu tak ada hal yang paling menyedihkan
Daripada orangtua yang mengubur anaknya hidup-hidup
Jadi aku akan memastikan hal itu tidak akan terjadi
Bahkan jika aku cuma hidup satu detik lebih lama darimu
Aku akan memastikan hal itu
Aku bersyukur aku adalah anakmu
Aku bersyukur kau adalah ibuku
Dan itu tidak akan pernah berubah
Itu tidak akan pernah berubah untuk selamanya
Karena aku begitu mirip denganmu
Jadilah ibuku untuk selamanya
Jadilah sehat untuk selamanya
Kau masih punya satu pekerjaan lagi yang tersisa untuk dikerjakan
Dan itu adalah menerima cinta dan rasa hormat anakmu
Untukmu…
Maaf aku tidak menghubungimu akhir-akhir ini
Aku baik-baik saja
Tubuhmu kecil begitu juga tanganmu
Rambut-rambut putih bercampur dank au tumbuh semakin ramah
Tapi bagiku kau masih lebih besar dari apapun, lebih kuat dari siapapun
Aku ingin menceritakan pada anak-anakku tentang cinta yang mendukungku ini
Walaupun aku tumbuh dalam ketidaksabaran ketika aku didekatmu
Ketika kau jauh dariku, aku tumbuh dalam kesepian
Itulah siapa dirimu bagiku
Kau dapat menghentikan masalah apapun dan mengatasinya
Dan kau memiliki kesabaran dan ketangguhan yang begitu besar
Dibanding siapapun yang ku kenal
Kau akan selalu memikirkan kebahagiaanku sebelum kebahagiaanmu sendiri
Memasak, mencuci, bersih-bersih, membesarkan anak
Kau bahkan bekerja selama waktu senggangmu
Kau hanya akan membeli barang yang ada di rak dengan harga paling murah
Aku tidak mengerti meskipun hal itu sangat jelas
Hingga aku mulai hidup mandiri, baru aku mengerti
Kapanpun aku memikirkan berapa banyak yang kau capai
Dan mungkin betapa sulitnya itu
Ku rasa aku bisa mencoba yang terbaik hari ini
Ku bilang, “Bangunkan aku pada jam 7 pagi.”
Dan kau akan membangunkanku tepat pada waktunya
Tapi aku curang padamu
Dan mengucapkan, “DIAM!” ketika aku masih mengantuk
Ini adalah rutinitas sehari-hari
Dan kau tidak pernah sekali pun memasang tampang kelelahan
Dan membangunkanku setiap hari
Penuh kasih sayang dan lebih akurat dari jam alarm manapun
Tapi suatu hari aku membolos sekolah,
Dan berkata, “Aku tidak ingin pergi.”
Aku tidak meninggalkan lantaiku dan kau berdiri didepanku
Kau menyembunyikan tanganmu dengan kedua tangn dan menangis dengan keras
Pada saat itu aku menyalahkan diriku,
Bertanya-tanya, “Kenapa aku bisa menjadi begitu bodoh?”
Ku berikan padamu rasa terima kasih untuk cinta yang selalu melindungiku ini,
Ibuku
Aku tahu tak ada hal yang paling menyedihkan
Daripada orangtua yang mengubur anaknya hidup-hidup
Jadi aku akan memastikan hal itu tidak akan terjadi
Bahkan jika aku cuma hidup satu detik lebih lama darimu
Aku akan memastikan hal itu
Aku bersyukur aku adalah anakmu
Aku bersyukur kau adalah ibuku
Dan itu tidak akan pernah berubah
Itu tidak akan pernah berubah untuk selamanya
Karena aku begitu mirip denganmu
Jadilah ibuku untuk selamanya
Jadilah sehat untuk selamanya
Kau masih punya satu pekerjaan lagi yang tersisa untuk dikerjakan
Dan itu adalah menerima cinta dan rasa hormat anakmu
Untukmu…
Selasa, 22 Oktober 2013
Rasulullah; Ust. Felix Y Siauw
1. Allah menyukai keramahan dan kebaikan pada seseorang | dan tanda diberikan rahmat oleh Allah bila kita beramah-tamah
2. suatu hal yang baik bila disampaikan dengan cara kasar takkan mengena | karena kekasaran itu menutup hati dari mendengar kebaikan
3. dalam hadits riwayat Bukhari pernah Rasul berjalan besama Aisyah | lalu berpapasan dengan Yahudi yang menghina Rasulullah saw
4. "semoga kematian atasmu, wahai Muhammad!" ujar Yahudi itu | mendengar ucapan itu Aisyah geram dan marah lalu membalas
5. "semoga laknat atas kalian, wahai saudara monyet dan keledai" Aisyah berkata | mendengar ucapan istrinya Rasul lalu menegur lembut
6. Rasul bersabda, "janganlah begitu wahai Aisyah, sungguh Allah mencintai keramahan dalam segala urusan" (HR Bukhari)
7. dalam hal ini geram dan marahnya Aisyah saat Rasulullah dihina itu sikap wajib Muslim | namun penyampaiannya kurang tepat
8. maka hiasilah diri kita dengan keramahan, kebaikan dan kemuliaan akhlak | apapun yang dialamatkan kepada kita maka sebut saja nama Allah
9. semoga Allah merahmati kita dengan keramahan | menghiasi akhlak kita dengan kelembutan
2. suatu hal yang baik bila disampaikan dengan cara kasar takkan mengena | karena kekasaran itu menutup hati dari mendengar kebaikan
3. dalam hadits riwayat Bukhari pernah Rasul berjalan besama Aisyah | lalu berpapasan dengan Yahudi yang menghina Rasulullah saw
4. "semoga kematian atasmu, wahai Muhammad!" ujar Yahudi itu | mendengar ucapan itu Aisyah geram dan marah lalu membalas
5. "semoga laknat atas kalian, wahai saudara monyet dan keledai" Aisyah berkata | mendengar ucapan istrinya Rasul lalu menegur lembut
6. Rasul bersabda, "janganlah begitu wahai Aisyah, sungguh Allah mencintai keramahan dalam segala urusan" (HR Bukhari)
7. dalam hal ini geram dan marahnya Aisyah saat Rasulullah dihina itu sikap wajib Muslim | namun penyampaiannya kurang tepat
8. maka hiasilah diri kita dengan keramahan, kebaikan dan kemuliaan akhlak | apapun yang dialamatkan kepada kita maka sebut saja nama Allah
9. semoga Allah merahmati kita dengan keramahan | menghiasi akhlak kita dengan kelembutan
Senin, 08 Juli 2013
7 Keutamaan Bulan Ramadhan
Ramadhan adalan bulan
kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan Islam). Bulan ini
sangat istimewa bagi umat Islam karena terdapat banyak keutamaan di dalamnya.
Ibarat petani, Bulan Ramadhan adalah saat panen raya. Dibaratkan panen raya
disebabkan bulan ini merupakan waktu dimana berbagai amal kebaikan dilipat
gandakan pahalanya jauh melebihi waktu-waktu diluar Ramadhan. Berikut keutamaan-keutamaan Bulan
Ramadhan tersebut;
1. Ramadhan adalah Bulan diturunkannya Al-Quran
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang batil).” (QS. Al-Baqarah 185)
2. Bulan Pendidikan untuk Mencapai Ketaqwaan
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (QS. Al
Baqarah 183)
3. Bulan Pernuh Keberkahan
"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil mem¬peroleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).
"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil mem¬peroleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).
4. Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
5. Bulan Dilipatgandakanya Amal Sholeh
Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
5. Bulan Dilipatgandakanya Amal Sholeh
Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).
6. Dibuka Pintu Surga, Ditutup Pintu Neraka
“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)
“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)
7. Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
yaitu Lailatul Qadar
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)
Luar
biasa bukan keutamaan
Bulan Ramadhan? Sudah sepantasnya jika kita
mempersiapkan diri menyambut bulan yang agung tersebut dengan persiapan yang
cukup, baik fisik, rokhani, maupun ilmu agar ibadah yang kita jalankan lebih
sempurna dan mendapatkan semua yang dijanjikan Allah SWT.
Tulisan
dihimpun dari berbagai sumber Agama #Islam
#ramadhan1434h #marhabanyaramadhan
#ramadhan1434h #marhabanyaramadhan
Rabu, 03 Juli 2013
Verifikasi Uang Pajak Yang Kita Bayar
Penerimaan APBN [Yunis1] diperoleh dari berbagai sumber
yaitu penerimaan pajak yang meliputi ; Pajak Penghasilan (PPh), Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan(PBB), Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB) &Cukai, dan Pajak lainnya seperti Pajak
Perdagangan (bea masuk dan pajak/pungutan ekspor), penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) meliputi ; Penerimaan dari sumber daya alam, penerimaan dari setoran
laba BUMN, dan penerimaan bukan pajak lainnya. Dari Rp 1.311 Trilyun
pendapatan pemerintah, ternyata Rp 1.032 Trilyun berasal dari pajak (APBN
2012). 78% dari Pajak Rakyat.
Demikian
dapat dinyatakan bahwa pajak yang dibayar oleh perorangan maupun badan atau
perusahaan semakin penting untuk pemasukan kas Negara. Namun yang menjadi
pertanyaan umum Wajib Pajak adalah “kemanakan uang pajak yang saya bayarkan ?”.
Pertanyaan tersebut sudah menjadi
pertanyaan wajib dan favorit bagi sebagian besar Wajib Pajak, masyarakat atau
audiens yang hadir dalam setiap sosialisasi yang diselenggarakan oleh kantor
pajak. Pertanyaan yang seringkali membuat para pegawai pajak bingung untuk
menjawabnya. Bukan karena mereka tidak mampu menjawabnya, tapi lebih tegasnya
karena tugas mereka yang memang hanya mengumpulkan uang pajak itu sendiri.
Kalau pun dipaksakan untuk menjawab, bisa dipastikan akan muncul
pertanyaan-pertanyaan selanjutnya yang semakin menukik dan membuat petugas
pajak tersudut.
Ada
satu jawaban yang cukup “baik” yang memang benar adanya yaitu dengan
menjelaskan posisi Direktorat Jenderal Pajak yang hanya
bertugas untuk mengumpulkan pajak dan ada instansi lain yang bertugas untuk
memanfaatkannya. Tetapi seperti yang sudah-sudah, jawaban tersebut terkesan
hanya sebagai jawaban normatif dan ujung-ujungnya tetap tidak menjawab
pertanyaan masyarakat.
Tapi salah alamat jika karena itu,
masyarakat kemudian marah dan kecewa kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Dan yang lebih memprihatinkannya lagi jika malah mogok tidak mau bayar pajak. Pertama
yang mesti harus dipahami oleh semua rakyat Indonesia bahwa
yang mengalokasikan penggunaan uang pajak 58% hingga 95% untuk aparatur negara bukan wewenang DJP
tapi adalah tugas pokok, fungsi dan wewenang Kementerian Negara
PPN/Bappenas, Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), dan instansi-instansi teknis
Kementerian/Lembaga Pemerintah terkait, dengan persetujuan DPR dan DPRD.
Jalan-jalan yang rusak, keamanan
yang terganggu, jembatan yang rusak, fasilitas umum yang tidak berfungsi, dan
prasarana-prasarana publik lainnya yang tidak sebaik negara-negara maju di Cina,
Eropa Barat, Jepang, dan Australia bukan karena uang
pajaknya dikorup oleh pegawai DJP, tapi karena uang pajak yang langsung masuk ke APBN dan APBD, melalui Kas Negara itu, tidak banyak dialokasikan untuk
membangun, memperbaiki dan memelihara prasarana-prasarana publik, namun lebih
banyak dihabiskan untuk biaya-biaya pejabat-pejabat pusat dan daerah atas
persetujuan DPR/DPRD. Maka tidak lah mengherankan jika terlihat melalui
media-media massa terdapat banyak pejabat-pejabat eksekutif dan legislatif, di
pusat dan di daerah-daerah, menikmati fasilitas-fasilitas mewah tapi
pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan prasarana-prasarana publik, terutama di
daerah-daerah, sangat minim bahkan hingga kondisinya sangat memprihatinkan
sekali.
Tugas dan wewenang yang
diamanahkan negara dan Undang-Undang kepada DJP hanyalah mengadministrasikan penghimpunan penerimaan negara dari sektor pajak.
DJP samasekali tidak punya wewenang untuk
mengelola penggunaan pajak itu. Yang bertugas dan berwenang
untuk merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi penggunaan APBN, yang 78% lebih
berasal dari pajak, bukan DJP melainkan DJA berkoordinasi dengan Kementerian
Negara PPN/Bappenas, instansi-instansi teknis Kementerian/Lembaga Pemerintah
terkait lainnya dengan persetujuan DPR atau DPRD untuk persetujuan perumusan,
pelaksanaan, pengawasan dan pengevaluasian penggunaan APBD.
Belanja
dan pembiayaan Negara sebenarnya telah terstruktur dibuat untuk mengalokasikan
APBN yang 78% dari pajak itu. Belanja terdiri atas dua jenis; yang
pertama belanja pemerintah pusat,
yaitu belanja yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan pemerintah
pusat, baik yang dilaksanakan di pusat maupun di daerah (dekonsentrasi dan
tugas pembantuan). Belanja pemerintah pusat dapat dikelompokkan menjadi; belanja
pegawai, belanja barang, belanja modal, pembiayaan bunga utang, subsidi BBM dan
subsidi Non-BBM, belanja hibah, belanja sosial (termasuk penanggulangan
bencana), dan belanja lainnya. Kedua belanja
daerah, yaitu belanja yang dibagi-bagi ke pemerintah daerah, untuk
kemudian masuk dalam pendapatan APBD daerah yang bersangkutan. belanja
daerah meliputi; dana bagi hasil, dana alokasi umum,
dana alokasi khusus,
dana otonomi khusus.
Sedangkan untuk pembiayaan meliputi; pembiayaan dalam negeri, seperti
pembiayaan perbankan, privatisasi, surat utang negara,
serta penyertaan modal negara. pembiayaan luar negeri, seperti penarikan
pinjaman luar negeri, terdiri atas pinjaman program dan pinjaman proyek, pembayaran
cicilan pokok utang luar negeri, terdiri atas jatuh tempo dan moratorium.
Jika telah jelas
kemana alokasi uang pajak yang dibayarkan, pertanyaan yang perlu decermati
adalah “berapa orang yang mengerti atau tahu verifikasi uang pajak yang
dibayarkan ?”. Untuk menjawab dan menuntaskan semua pertanyaan tentang alokasi
uang pajak tersebut alangkah lebih bijaknya jika Direktorat Jenderal Pajak
mengusulkan ke Kementerian Negara PPN/Bappenas dan Direktorat Jenderal Anggaran
agar pembayar pajak akan mendapatkan rincian mengenai besarnya pajak yang
dibayar dan untuk apa saja uang pajak tersebut ketika berada di tangan
pemerintah. Di era informasi seperti saat ini, rakyat harus tahu untuk apa saja
uang pajak mereka dibelanjakan karena pemerintah selalu mengatakan rakyat
berhak tahu ke mana saja uang pajak yang mereka bayarkan.
Bila
kita memperhatiakan kebiasaan masyarakat Indonesia saat belanja di
swalayan-swalayan, lihat saja, banyak yang memelototi kuitansi yang mereka
terima. Mereka ingin tahu perincian harga belanjaan mereka. Rincian ala
kuitansi belanjaan ini semestinya juga diterapkan untuk pajak. Maka merupakan
kebijakan yang baik bila Wajib Pajak diwajibkan membayar pajak, di sisi lain
pemerintah juga wajib memberi tahu kita, untuk apa saja pajak yang kita bayar.
Dengan
demikian diharapakan Wajib Pajak akan lebih taat dan membayar pajak tepat
waktu, sebab membayar pajak sama dengan beribadah, karena sebenarnya hakikinya
pajak digunakan kembali untuk kepentingan membangun masyarakat termasuk
menyejahterakan rakyat. Membayar pajak sama halnya kita berbuat ibadah karena
mengaskan akan kesholehan sosial.
Perilaku
pelayanan dan sistem pajak juga mempunyai peran penting terhadap kebrhasilan
pemungutan dan penggunaan pajak. Signifikasinya sangat berat atas output
capaian. Kita bias melihat reformasi yang telah dilakukan Negara-negara maju,
misalnya Amerika. Di Amerika dapat dilihat ada reformasi pajak yang dilakukan
tentang transparansi alokasi penggunaan pajak, mislanya, ada pajak yang
langsung teralokasi terhadap pembangunan itu dan ini, dan diikuti
penyederhanaan sistemnya. Tapi sekarang di Indonesia juga sudah mulai bagus
sistemnya, hanya saja bagaimana memaksimalkannya. Transparansi dan tata kelola
keuangan hasil pajak yang baik harus terus dilakukan. Sebab saat ini masyarakat
selaku pembayar pajak terus terjaga. Keprcayaan masyarakat ini menjadi penting,
jangan sampai ualah pegawai pajak yang merusak kepercayaan masyarakat. Maka
dari itu harus diyakinkan betul Wajib Pajak bahwasannya membayar pajak itu sama
dengan orang yang berbuat baik dan ibadah, karena uang pajak dipakai untuk pembangunan masyarakatnya
kembali.
Menurut
saya Direktorat Jenderal Pajak sudah sangat baik dan terukur dengan system yang
mendorong profesionalisme. Namun tetap. Sistem pengawasan atau pengendalian
internal harus mendapat tekanan tersendiri agar bebas dari penyelewengan pajak
yang nakal, untuk itulah sistem pengnadalian internal harus diperkuat. Supaya
pelayanan pajak semakin baik dan profesional saya menyarankan, terus dorong
profesionalisme dan terus lakukan pengawasan yang ketat karena system perilaku
birokrasi selalu rentan akan perubahan. Sepanjang ada transparansi dan control
yang ketat, parameternya sudah jelas. Apalagi didukung whistleblower atau mata-mata internal dari kalangan pajak sendiri.
Dengan begitu keterjaminan pengelolaan pajak dapat terlaksana dengan baik. [Yunis2]
BAB II Yunis
BAB II
TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1.1 Sejarah Singkat Klinik
Keluarga Sehat
Balai Pengobatan
Klinik Keluarga Sehat didirikan pada tanggal 1 Juli 2010 yang beralamatkan di jalan Cempaka Blok C No.
25 PERUMNAS Beringin Jaya. Berawal dari
pendiri yaitu Drs. Ishak, MM, Hasnida, Abdul Roni, Edy Syamsuri, dan Nurma
Suri melihat peluang yang ada dan letak
lokasi yang berdekatan dengan pasar dan SPBU serta didukung oleh Edi Syamsuri
dan Nurma Suri yang berkerja di bidang
kesehatan dan apotaker, maka mereka pun berkeinginan mendirikan sebuah balai
pengobatan untuk masyarakat setempat. Maka didirikan sebuah balai pengobatan
yang diberi nama Balai Pengobatan Keluarga Sehat.
Enam bulan kemudian
abdul roni memindahkan sahamnya kepada sulastri karena suatu hal. Kemudian dua
tahun berjalan, tepatnya bulan Januari 2012 Drs.Ishak dan Sulastri mengundurkan
diri dari kepemilikan Balai Pengobatan Klinik keluarga sehat. Sehingga sekarang
Balai Pengobatan Klinik Keluarga Sehat dimiliki oleh Hasnida, Edy Syamsuri dan
Nurma Suri.
2.1.2 Visi dan Misi Balai
Pengobatan
2.1.2.1
Visi
Menjadi penyedia layanan kesehatan bagi
masyarakat umum dan pengguna Askes yang
fokus pada pelayanan pasien dan memenuhi harapan masyarakat.
2.1.2.2
Misi
Menyelenggarakan jasa kesehatan dan pengobatan,
melalui praktek dokter yang professional untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang baik bagi masyarakat dan peduli kesehatan lingkungan berdasarkan 3 pilar
utama : keramahan pelayanan, pelayanan kesehatan dan kesehatan keluarga.
2.1.3
Bidang Usaha/ Kegiatan Utama Balai Pengobatan
2.1.3.1
Tugas Pokok dan Fungsi
Balai Pengobatan Klinik Keluarga Sehat Perum Kemiling
Bandar Lampung mempunyai
tugas pokok, yakni : Mengutamakan
pelayanan atas keluhan-keluhan
kesehatan masyarakat.
Balai Pengobatan Klinik Keluarga Sehat Perum Kemiling
Bandar Lampung berfungsi
sebagai :
·
Penyediaan
Sarana dan Prasarana terkait
kesehatan
·
Performasi
yang ramah dan berkeluarga
·
Perawatan
dan Pelayanan terhadap pasien
·
Pendayagunaan
alat medis dan persediaan obat
·
Memenuhi
aspirasi sosial dan masyarakat
·
Keterpaduan
di dalam sistem kesehatan nasional
2.1.3.2
Lokasi Balai Pengobatan Tempat Kerja Praktek
Kerja
Praktek yang terlaksana dari tanggal 30 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 30
September, Lokasi Perusahaan tempat Kerja Praktek yakni di: Jl. Cempaka Blok C No. 25 PERUMNAS Beringin Jaya
Bandar Lampung 35158.
Gambar 2.1 Lokasi Klinik Keluarga Sehat
2.2 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi
ini merupakan persyaratan wajib bagi suatu organisasi atau perusahaan guna
mengatur posisi wewenang dan kewajiban, tanggung jawab serta hubungan antara
pemimpin dan bawahan yang ada di dalam organisasi atau perusahaan tersebut yang
dapat membantu menjelaskan arti dari status masing-masing unit organisasi yang
telah disusun oleh Balai Pengobatan Klinik Keluarga Sehat Perum Kemiling Bandar
Lampung.
2.2.1 Bagan
Struktur Organisasi
2.2.2
Uraian Tanggung Jawab Setiap Bagian
Berdasarkan peraturan Balai
Pengobatan Klinik Keluarga Sehat
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Klinik Keluarga Sehat
Perum Kemiling Bandar Lampung adalah
sebagai berikut :
- Kepala Klinik Keluarga Sehat
Bertugas mengontrol dan mengevaluasi kinerja dokter
dan perawat di Klinik Keluarga Sehat.
- Dokter Praktek 1
Bertugas melayani pasien dan mengobati pasien yang ada di Klinik
Keluarga Sehat pada jam siang yang dimulai pukul 08:00 WIB.
- Dokter Praktek 2
Bertugas melayani pasien dan mengobati pasien yang ada di Klinik
Keluarga Sehat pada jam malam yang dimulai pukul 17:00 WIB.
- Perawat/Apotaker
Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas pelayanan terhadap konsultasi pasien sebelum masuk ruang dokter.
- Petugas Keuangan
Bertugas megelola keuangan Klinik Keluarga Sehat.
- Petugas Pengadaan Alat Medis dan Obat-obatan
Melaksanakan kegiatan yang mendukung implementasi
pengadaan alat medis dan obat-obatan.
Langganan:
Postingan (Atom)